spion sebagai alat ukur? lah emangnya garisan… :D

spion unik dari Rizoma

RRA Blog –  Jaman dulu yang namanya spion itu dianggap mengganggu, banyak yang ga pakai atau pakai tapi cuma satu saja, karena kalo dipasang dua-duanya dikira lagi berdoa… ya gak???  . Tapi sejak munculnya peraturan pemerintahan yang baru yaitu spion diharuskan 2 biji nempel di motor… lha kita-kita ini memang sungguh kreatif. Spion ukurannya diperkecil sampe seupil, ada gunanya? emboh… lhaa yang panjang lebar dan bagus aja malah dilipet koq… *lirik penunggang motor wrrrr.. wwrrrr..

spion pada ,mobil sebagai tolak ukur jarak ke badan mobil bagian belakang

Menurut analisa sotoy RRA, spion itu panjang sebenarnya ada gunanya lho mas bro. Yuk kita lihat mobil, bagian terluar dan paling menonjol di mobil apa? yapp spion jawabnya… Di mobil, spion berguna sebagai tolak ukur driver mengira-ngira jarak aman kanan kirinya saat sedang macet-macetan atau sedang parkir. Mudahnya kalau sampai bunyi “dekk” atau “greettt” atau ” tuuuiing” di spion artinya jarak mobil sudah terlalu mepet.. (btw spion apa yang bunyinya tuiing?? :D)  Ya kan lebih baik kesenggol spionnya toh daripada kebaret bodynya? . RRA rasa hal ini juga berlaku koq di sepeda motor. Spion  Motor umumnya lebih panjang beberapa cm dari ujung setang dengan tujuan agar jika terlalu mepet dengan pengendara motor atau mobil disebelah kita, yang kesenggol duluan ya spionnya, bukan setangnya.

gambar nyolong dari baikerboi, maaf ya gan 😀

Model seperti spion original pabrikan menurut saya paling efektif karena bentuknya yang panjang itu dibanding dengan versi variasinya Model end bar sendiri yang paling aman yang bentuknya seperti gambar diatas, bukan end bar yang ada dipasaran sekarang ini, karena kalau kesenggol ya setangnya duluan itu, bukan sepionnya.. So… kalau Ninja atau CBR situ ga pingin baret fairingnya yaah monggo dibuka itu spion sebagai batas aman situ selap selip… Bukankan sekali lagi lebih mending kesenggol spionnya lalu kelipet daripada kesenggol setangnya lalu ndlosor???