Kendaraan Aman 100%? Tank Jawabnya … LoL

M1A1 Abrams

RRA Blog – Yap belakangan ini memang banyak yang memberitakan soal si kendaraan X nabrak si Y dan hancur berkeping – keping… terlebih ada cap LCGCnya… wuiiizzzz rame deh jagat raya ini 😀

Mengutip salah satu komentar di blog lain (maaf saya lupa di blog siapa dan siapa yang komentar  ) “Kendaraan baik mobil atau motor memang ada yang sangat safety, setengah aman, atau malah tidak aman sama sekali”. Memang banyak kok belakangan ini kendaraan yang jueleek secara quality dikarenakan mengejar Quantity dan Profit… Ambil contoh berita Protolnya footstep Ninja 250SL

. Itu memang jadi tanda tanya besar lho bagi RRA, lha kok sekualitas Ninja dan brand Kawasakinya kok bisa yah footstep nya protol?. inget jaman old megapro atau tiger jadul ga? itu motor kalo jatuh, footstep cuma miring, atau bengkonglah paling.

Kembali lagi, dari yang sekedar protol, shock depan patah, shock belakang pecah, mobil LCGC buyar berantakan semua memang tergantung bagaimana tabrakannya dan sekeras apa tabrakannya. Lha ga usah jauh jauh… kesenggol dikit aja bisa hancur buyar berantakan kok… lhaa abis kesenggol trus kendaraan oleng masuk jurang sih.

Tapi memang pada dasarnya tidak akan ada kendaraan yang dibuat tidak ancur. Maksud RRA, hanya engineer bodoh yang menciptakan kendaraan untuk khalayak umum dan dipergunakan di jalan raya tapi sekuat tank. Shock bengkong, body belakang melengkung sampai keriting, velg penyok, dsb, memang diciptakan untuk hancur seperti itu untuk meredam momentum efek dari tabrakan itu sendiri. Bayangkan jika momentum tersebut tidak disalurkan ke rangka maupun body motor… terus kira-kira larinya kemana coba? yup ke tubuh kita mas bro. Shock dibikin stiff dan sekeras titanium? maka tangan situ yang patah. Velg dibuat sekeras baja anti peyang? maka situ bisa terlempar dari motor dan terbang.

Mobilpun sama kok. Coba deh situ lihat di youtube proses uji kelayakan tabrakan dari sebuah mobil? hancur ga mobilnya? hancur lah mas bro. Cuman penumpangnya selamat karena momentum tabrakannya disalurkan ke body dan rangka. Disini body berperan penting lho… gimana caranya bikin body bisa melengkung meredam tabrakan tapi tidak boleh terkoyak. Nah itu deh tugasnya pabrikan. Makanya toh akhirnya ada istilah yang safety, setengah aman, maupun tak aman sama sekali.